DUPA
"Bau yang melambai-lambai dari asap yang gemulai
rasa bunga Bali, menelisip melewati pori-pori penciuman
dan menenangkan diri"
rasa bunga Bali, menelisip melewati pori-pori penciuman
dan menenangkan diri"
OH
OH
"Seperti halnya aku makan karena ada nafsu makan,
aku ingin mengatakan aku menyayangimu"
aku ingin mengatakan aku menyayangimu"
LIMBUNG
LIMBUNG
Aku ingin menulis,
Sampai kata itu habis
Sampai tiada makna terlukis
Sampai kematian membatptis.
Aku ingin berkata-kata
Meski seringkali bualan semata
Meski kemunafikan berjuta-juta
Meski membangun kerajaan derita.
Aku ini orang bodoh
Yang tak pernah menyadari
Kemudian menjadi meyakini
UNTUK PENCARI KESENANGAN?
UNTUK PENCARI KESENANGAN?
Berbekal harta yang akan dihamburkan.
Kesenangan itu berbagi
Ketika bersama orang lain
Bukan lahir dari dalam seorang diri.
Kesenangan adalah air laut
Bukan lahir dari dalam seorang diri.
Kesenangan adalah air laut
Ketika diminum maka haus tak pernah terobati
Bahkan mengendap di dasar diri
Dan bersiap infeksi, membusukkan diri.
Kesenangan menjadi belenggu
Kesenangan tak memandang baik buruk
PERJALANAN JAUH
PERJALANAN JAUH
Mencari serpihan jiwa
Memungut puing-puing ide
Menapakkan langkah-langkah hati
Merakit prasasti.
Melihat kereta api melintas
Kokoh, kuat, memandang tegas kedepan
Tanpa keraguan,
Menorehkan senyum, dan melambaikan salam.
Anak muda menggendong ransel
Mencium tangan orang tua
Dititipi doa
Langganan:
Postingan (Atom)
