PERJALANAN JAUH

PERJALANAN JAUH

Mencari serpihan jiwa

Memungut puing-puing ide

Menapakkan langkah-langkah hati

Merakit prasasti.

Melihat kereta api melintas

Kokoh, kuat, memandang tegas kedepan

Tanpa keraguan,

Menorehkan senyum, dan melambaikan salam.

Anak muda menggendong ransel

Mencium tangan orang tua

Dititipi doa

Pergi... Pergi... Pergi... Merantau

Mencari jati diri haruskah dengan perjalanan diri?

Tak bisakah hanya dengan bersila kaki

Menegadahkan tangan di pangkuan

Merenungi, dan menggali kesadaran sejati

Bukankah resiko sang pejalan kaki

Yang menyusuri lorong-lorong mimpi

Adalah tersesat, dan tak tahu hari-haru

Tak urung kesalahan-kesalahan kan menyelimuti...

Yah... orang-orang ingin bebas

Menggembarakan jiwa keujung batas

Hidup adalah melangkah

Bukan sekedar berdiam diri menunggu mati

Yogyakarta, 14 Desember 2011

3.26 WIB